arman direktur utama berkah cel com |
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Setiap negara mempunyai komitmen dan
orientasi terhadap pembangunan. Pembangunan yang dilaksanakan oleh setiap
negara mempunyai perbedaan prinsip yang dilandasi filsafah, hakekat, tujuan,
strategi maupun kebijaksanaan dan program pembangunan. Namun demikian,
Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya yang berkesinambungan dan
meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk mewujudkan
tujuan nasional yang tercantum dalam UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa
dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Di
dalam ajaran agama Islam
anjuran untuk saling tolong-menolong adalah merupakan pekerjaan yang sangat
mulia bahkan sangat dianjurkan terutama sekali tolong-menolong dalam hal
kebaikan,
sebagaimana
firman Allah SWT dalam Al-Qur’an
surat al-Ma’idah ayat 2 yang berbunyi :
|
Menurut
Imam Al-qhozali, “kebutuhan (hajat) itu adalah
keinginan manusia untuk mendapatkan sesuatu yang diperlukan dalam rangka
mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam menjalankan fungsi-fungsinya”[2]. Semua manusia mempunyai
kebutuhan yang beraneka, dan
kebutuhan ini harus dipenuhi yaitu, berupa kebutuhan sandang, papan, dan pangan[3].
Dengan demikian, manusia
dalam memenuhi kebutuhan tersebut sering melakukan transaksi yang sesuai dengan
yang mereka butuhkan seperti, jual beli, sewa menyewa, pinjam meminjam dan lain sebagainya.
Dalam hal pinjam meminjam
Allah SWT memberikan penghargaan kepada orang yang mau memberikan pinjaman yang
baik kepada saudaranya yang lain, sebagaimana
dicantumkan Al-Qur’an yang berbunyi:
Artinya :“Siapakah yang
mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan
dia akan memperoleh pahala yang banyak”. (QS; Al hadid :11)[4]
Para
pakar ekonomi merumuskan tujuan kegiatan ekonomi secara terperinci. Tujuan ini
meliputi tujuan yang bersifat pribadi (individu) dan sosial (masyarakat).
Tujuan pribadi yang dibolehkan antara lain pemenuhan kebutuhn pribadi dan
keluarga. Menabung untuk jaminan hari tua dan keinginan untuk meninggalkan
warisan bagi keturunan amat dianjurkan, sebagai tujuan usaha produktif yang
dibenarkan. Memenuhi kebutuhan dasar (basic
needs) pada dasarnya menjadi kewajiban setiap orang[5].
Tujuan
kegiatan ekonomi yang bersifat sosial antara lain adalah memberantas kemiskinan
masyarakat, pemberantasan kelaparan dan kemelaratan, pemberantasan penyakit dan
pelayanan kesehatan yang memadai serta mobilisasi dan untuk memperkuat tujuan
yanag terpuji dalam kegiatan ekonomi sosial[6].
Mulai pada tahun 2007 Pemerintah Indonesia mencanangkan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang terdiri dari PNPM
Mandiri Perdesaan, PNPM Infrastruktur, PNPM Mandiri Perkotaan, serta PNPM
Mandiri Wilayah Khusus dan Desa Tertinggal. PNPM Mandiri Perdesaan adalah program untuk
mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkalanjutan.
Pendekatan PNPM Mandiri Perdesaan merupakan pengembangan dari Program
Pengembangan Kecamatan (PPK), yang selama ini dinilai berhasil. Beberapa keberhasilan
PPK adalah berupa penyediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi kelompok
masyarakat miskin, efisiensi dan efektifitas kegiatan, serta berhasil
menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat.
Kegiatan
simpan pinjam khusus
perempuan (SPP) merupakan kegiatan pemberian permodalan untuk kelompok
perempuan yang mempunyai kegiatan simpan pinjam. Secara umum kegiatan ini
bertujuan untuk mengembangkan potensi kegiatan simpan pinjam Perdesaan,
kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro, pemenuhan kebutuhan pendanaan
sosial dasar, dan memperkuat kelembagaan kegiatan kaum perempuan serta
mendorong pengurangan rumah tangga miskin dan penciptaan lapangan kerja[7].
Mengingat peran strategis perempuan pengusaha kecil-mikro, maka
pemerintah Indonesia melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Mandiri Perdesaan mengintegrasikan kelompok perempuan dalam bagian program
penanganan kemiskinan.Kelompok perempuan menjadi target dikarenakan potensi
besarnya dalam program pengentasan kemiskinan.
ILO (International Labour Organisation) sebagai badan PBB yang mempunyai
”concern” terhadap pengurangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja,
membantu program PNPM dengan pengembangan kewirausahaan perempuan.
Usaha
kecil merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja, serta
dapat menyerap tenaga kerja. Pertumbuhan usaha kecil akan menimbulkan dampak
positif terhadap peningkatan jumlah tenaga kerja, pengurangan jumlah
kemiskinan, pemerataan dalam distribusi pendapatan, dan pembangunan ekonomi[8].
Pembangunan ekonomi di Indonesia tidak
lepas dari peranan sektor industri. Peranan sektor industri sangat mempengaruhi
kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia[9].
Hal ini akan memberikan kemajuan yang sangat penting bagi kegiatan pembangunan
ekonomi pedesaan[10].
Lemahnya
kemampuan manajerial dan sumber daya manusia ini mengakibatkan pengusah kecil
tidak mampu menjalankan usahanya dengan
baik. Secara ekonomi, masalah mendasar yang dihadapi oleh pengusaha kecil
adalah :
1.
Kelemahan
dalam memperoleh peluang pasar dan
memperbesar pangsa pasar.
2.
Kelemahan
struktur permodalan dan keterbatasan untuk memperoleh jalur terhadap
sumber-sumber permodalan.
3.
Kelemahan
di bidang organisasi dan manajemen sumber daya manusia.
4.
Pembinaan
yang telah dilakukan masih kurang terpadu dan kurangnya kepercayaan serta
kepedulian masyarakat terhadap usaha kecil.
Menyikapi kenyataan tersebut
pemerintah dalam hal ini kementerian dalam negeri merintis suatu program yang
diharapkan dengan adanya program ini dapat membantu untuk memperkuat modal dan
untuk pengembangan usaha kecil yang telah dilakukan oleh masyarakat.
PNPM Mandiri Perdesaan dalam
mengalokasikan Bantuan Langsung untuk Masyarakat (BLM) didasarkan kepada
kategori kemiskinan dan tingkat kemiskinan masing-masing Kecamatan.
Lokasi dan Alokasi PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten
Kampar
Tahun 2011
NO
|
NAMA KECAMATAN
|
TOTAL ALOKASI
BLM
(Rp)
|
DUB-DIPA
APBN
(Rp)
|
DDUB
|
||
DDUB-APBD
(Rp)
|
TAMBAHAN
DDUB-APBD
(Rp)
|
TOTAL DDUB
APBD
(Rp)
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
1
|
Tambang
|
1.950.000.000
|
1.045.000.000
|
55.000.000
|
850.000.000
|
905.000.000
|
2
|
X11 Koto
Kampar
|
3.000.000.000
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
-
|
150.000.000
|
3
|
Siak Hulu
|
1.400.000.000
|
760.000.000
|
40.000.000
|
600.000.000
|
640.000.000
|
4
|
Kampar Kiri
Hilir
|
1.000.000.000
|
570.000.000
|
30.000.000
|
400.000.000
|
430.000.000
|
5
|
Kampar Kiri
Hulu
|
1.950.000.000
|
712.500.000
|
37.500.000
|
1.200.000.000
|
1.237.500.000
|
6
|
Tapung Hilir
|
1.600.000.000
|
760.000.000
|
40.000.000
|
800.000.000
|
840.000.000
|
7
|
Bangkinang
seberang
|
1.550.000.000
|
1.045.000.000
|
55.000.000
|
450.000.000
|
505.000.000
|
8
|
Kampar timur
|
1.150.000.000
|
665.000.000
|
35.000.000
|
450.000.000
|
485.000.000
|
9
|
Koto Kampar
Hulu
|
3.000.000.000
|
2.850.000.000
|
150.000.000
|
-
|
150.000.000
|
JUMLAH
|
16.600.000.000
|
11.257.500.000
|
592.500.000
|
4.750.000.000
|
5.342.500.000
|
Sumber
: Kantor BKBPPM Kabupaten Kampar 2011
Dari Tabel di atas. dapat kita lihat ada
peningkatan lokasi dan penurunan alokasi dana yaitu sebelumnya pada tahun 2010 hanya 8 Keamatan.
Pada tahun 2011 bertambah satu Kecamatan
yakni Kecamatan Koto Kampar Hulu ,sedangkan alokasi dana PNPM-MP bertambah dari
Rp. 7.200.000.000. menjadi Rp.16.600.000.000
Usaha ini dilakukan sebagai wujud
konkrit dari dukungan Pemerintah Kabupaten Kampar telah mengalokasikan dana
untuk menunjang ekonomi masyarakat yang berbasis kerakyatan dengan tujuan untuk
meningkatkan pengembangan ekonomi daerah melalui ekonomi kerakyatan yang
bekerja sama dengan Lembaga Keuangan Perbankan. Selanjutnya sasaran penyelenggaraan pinjaman melalui
PNPM Mandiri Perdesaan dilaksanakan untuk mendukung masyarakat golongan ekonomi
strata menengah ke bawah pada sektor
pertanian, perindustrian, jasa dan perdagangan, koperasi usaha kecil
dan menengah baik perorangan, berkelompok maupun badan usaha. Sehingga
diharapkan terjadi peningkatan kesejahteraan para masyarakat yang melakukan
pinjaman melalui PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Kampar.
Semenjak
keberadaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Kecamatan Kampar Timur, dirasakan oleh
masyarakat khususnya para nasabah. mereka
sangat terbantu
dalam menjalankan usaha yang dijalankan. Terutama sekali dapat meningkatkan
usaha yang telah dijalankan. Menurut
Buk Khaironi,
yang merupakan salah seoarang nasabah dari PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Kampar
Timur, bahwa dengan
adanya pinjaman dari PNPM Mandiri Perdesaan ini usaha yang telah dia lakukan bisa lebih
berkembang. Karena Ibu Khaironi
tersebut dapat menambah usahanya. Karena sebelum adanya pinjaman dari PNPM
Mandiri Perdesaan
Ibu Khaironi
hanya menjahit pakaian yang di antarkan pelanggan. Sedangkan setelah Ibu Khaironi tersebut mendapatkan
pinjaman modal,
sekarang dia telah bisa menjahit sekaligus menyediakan bahan untuk konsumen.[11].
Berdasarkan
latar belakang yang telah penulis uraikan diatas, maka penulis tertarik
mengangkat penelitian ini dengan judul : “PERANAN
SIMPAN PINJAM KHUSUS PEREMPUAN (SPP) MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(PNPM) MANDIRI PERDESAAN DALAM MENINGKATKAN
PEREKONOMIAN MASYARAKAT DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI KECAMATAN KAMPAR TIMUR”.
B.
Batasan Masalah
Agar
pembahasan pada penelitian ini tidak terlalu luas dan agar pembahasan lebih
lanjut dapat dipahami maka penulis membatasi tulisan ini hanya pada program
PNPM Mandiri Perdesaan
Kecamatan Kampar Timur
untuk tahun 2011.
C.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
batasan masalah
yang telah ditetapkan,maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana peranan Simpan
Pinjam khusus Perempuan (SPP)
dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Kampar Timur?
2.
Apa saja faktor-faktor yang menjadi kendala
PNPM Mandiri Perdesaan Kampar Timur dalam upaya meningkatkan
perekonomian masyarakat
di Kecamatan Kampar Timur?
3.
Bagaimana
tinjauan Ekonomi Islam terhadap upaya Program PNPM Mandiri Perdesaan dalam upaya meningkatkan
perekonomian masyarakat di Kecamatan Kampar Timur?
D.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
F.
Sistematika Penulisan
hehe maaf gan g muat.. untuk lebih lengkapnya hubungi aja kami